Wednesday, January 2, 2013

thanks God :)

020113 02.17 wita

24jam terakhir gue nangis 2sesi karna satu benang merah yg sama 'kanker'
Entah satunya adalah hal nyata, atau sekedar picisan seorang pengarang..

Ok ok,, let me tell one by one

Pertama, gue baru hari ini denger klo #cecil, seorang relawan kanker, beberapa hari yg lalu meninggal dunia, karena kanker lidah..
guess what? Dy seorang artis, bukan sample kebanyakan org indonesia yg dibawah garis kemiskinan, hidup layak dr lahir hingga akhirnya harus menghentikan pengobatannya karena alasan biaya..mungkin g semua orang tau tentang kanker lidah, bahkan tentang kanker pun tidak, entah bagaimana awalnya sebuah sel normal bisa berubah menjadi ganas dan menyebar ke seluruh tubuh..
gue sendiri, seorang tenaga medis, *basedonstoryofcecil mgkin g mikir suatu kanker jika ada seorang pasien yg datang dg sariawan, yeah, awal gejalanya hanya sariawan, yg terus menerus, tidak sembuh walaupun sudah diobati.mungkin karna biasanya penderita kanker, datang sudah dengan stadium lanjut yg pada akhirnya tim medis sendiri hanya mengupayakan tindakan paliatif..
dan #cecil ini, sebelumnya sudah lebih dulu terkenal dg kegiatan sosial, termasuk menjadi relawan di lembaga sosial kanker..
artis??yaa..tp jangan bayangkan perempuan cantik di tepi pantai, berkejaran dg pasangannya, tinggi, cantik, langsing, ceria, putih,,itu awalnya, sebelum kanker menggerogoti tubuhnya, hingga akhirnya timbul massa besar di bawah rahangnya, benjolan2 di lehernya, turun berat badan yg signifikan karena dy sudah sulit menelan hingga harus menggunakan selang ngt di hidungnya, sulit bernafas hingga akhirnya ada trakeostomi yg dilubangi langsung di lehernya, sulit berbicara sampai akhirny ia berucap dengan tulisan tangannya, lemah, sakit yg teramat, hingga tuhan akhirnya mendekapnya lebih erat..
#cecil akhirnya menyerah, setelah perjuangan panjangnya melawan penyakitnya, berbagai pemeriksaan dilaluinya, bermacam obat2an dicobanya, puluhan dokter dimintai keterangannya, dan jumlah tak terhingga dana yg dihabiskannya,,tapi dy g pernah kekurangan doa, dukungan, semangat dari orang2 terdekatnya, ibunya, adik2nya, ayahnya yg terpisah dgnya, keluarga, teman, bahkan orang yg hanya tau ceritanya, takkan putus berdoa buat dy..
#cecil mengajarkan gue, kita, kesehatan jauh lebih penting dari apapun,,karena, penyakit kadang tidak memilih kepada siapa ia akan bertamu, kepada siapa ia akan hidup dan bertahan ditubuh orang tsb, tidak peduli strata sosial seseorang..
#cecil juga mengajarkan kita, bagaimana hidup itu adalah terus berjuang, bedanya, ada yg berjuang untuk menjadi pemenang, ada yg berjuang untuk bertahan,,
#cecil juga mengajarkan kita, bagaimana keluarga, saudara, teman itu adalah harta yg sangat berarti dan tak ternilai harganya,,

Kedua, gue hari ini akhirnya nonton film arisan2, finally setelah telat 1stengah tahun..cerita fiksi memang..dan, disana ada memey, juga dengan kanker, linfoma hodkin.. Poinny, memey disini seorang penderita, yg sudah lelah menjalani pengobatan yg ia rasa lebih menyakitinya,,*kemoterapi, walau d film tidak ditunjukkan proses, atau akibatnya terhadap pasien,,
Kemoterapi, adalah terapi dengan memasukkan obat kedalam tubuh, yg fungsinya secara tidak langsung melemahkan sel2 kanker sehingga sel kanker tidak semakin meluas.. Efektifkah? Sulit untuk berspekulasi hasilnya, karena pasien dg kanker berharapan hidup yg tidak sebaik orang sehat..
dan, obat2an ini, semacam obat keras, yg selain melemahkan sel kanker, juga melemahkan sel2 normal di tubuh,, pasien akan kesakitan, seperti terbakar, mual2 dan muntah, badan yg semakin kurus, kulit yg mengering, rambut yg makin rontok.. Bayangkan saja, obat kemo tersebut, bisa melelehkan selang infus, dan itu, yg masuk ketubuh pasien melalui pembuluh darah, dengan harapan sel kanker yg dihabisinya..
*mungkin ini alasan memey di tokoh ini menyerah dan akhirnya hijrah ke gili, bermeditasi, menyatu dg alam, menerima dg pasrah dan tabah penyakitnya..ini ilmu paliatif, bahagia bersama penyakitnya,menunggu kira2 kapan ia akan dijemput tuhannya..
bedanya, mey disni sendiri, menjauh dr teman2 terdekatnya, yg tidak tau keadaannya, yg sebenarny sangat peduli,jika saja mereka tau..dan disaat mereka tau, secepat itu juga mereka datang, tidak mengobati, mendengar dan memberi pelukan hangat sahabat adalah kenyamanan bagi mey

Gue g pinter nulis, tp hari ini gue ngerasa, gue beruntung banget, dg nikmat kesehatan, berada di lingkungan yg menyayangi gue..orangtua, keluarga, saudara, sahabat2 semua..mereka ada, dan sehat :')


*dan nikmat manalagi yg akan kau dustakan?